Senin, 22 Februari 2016

Retak dan Rekat

Retak dan rekatnya tergantung pada pengguna dan pendengarnya. Karena komunikasi merupakan tali yang digenggam oleh dua arah. Jika hanya satu yang memegang talinya, itu disebut penyampaian informasi.

Untuk hal yang paling 'remeh' karena dapat saja dikeluarkan meskipun tanpa indera. Kata akan terungkapkan dengan atau tanpa perantara. Sebagaimana maksud yang akan tersampaikan bahkan tanpa dimaksudkan untuk disampaikan.

Bagaimana sebenarnya kita memaknai silaturahim? Sebuah tali transparan yang menghubungkan jiwa kita dalam berselaraskah?

Yang menjadi kesalahan adalah ketika kacamata kadung menyamaratakan segala warna yang terlihat. Sehingga luput dari lensa bahwa ternyata ketidakadilan tengah terjadi, sejak dalam penglihatan.

Sebuah kamus akan mengalami revisi karena begitu banyak kata baru yang masuk seiring dengan perubahan-perubahan yang terjadi. Mungkin begitu pula yang terjadi kepada kamus yang kita miliki. Jumlah lemanya bertambah, definisi dari lema-lema yang sudah ada sebelumnya bisa saja dierbaharui atau disunting. Yang menjadi sebuah kesalahan adalah ketika kita mengira kamus kita begitu populer sehingga tidak dibutuhkan untuk menjelaskan kepada pemilik kamus lain untuk saling bertukar pemahaman, Keinginan untuk dimengerti, ketidakberanian mengungkapkan maksud bisa saja terjadi hingga berujung pada kekecewaan ketika mengalami kegagalan dalam berkomunikasi.


2 komentar:

  1. komunikasi yang baik kadang kurang baik, tetap semangat nulis :)

    BalasHapus
  2. komunikasi yang enggak baik jarang menjadi baik. Thanks. Tetap semangat mampir dan komen, (juga menulis) :)

    BalasHapus